Sunday, April 7, 2013

Suara burung ropel pada burung cucak rowo


Banyak orang salah dalam menilai suara burung cucakrowo/cucakrawa apakah itu bersuara ropel, semi ropel, nglagu atau engkel. Ada yang menyebut suara engkel sebagai semi ropel, bahkan suara burung cucakrowo “rusak” disebut engkel. Juga ada yang menyebut “semi ropel” padahal sebenarnya hanya engkel/nglagu yang dibawakan dalam speed tinggi.
Suara burung ropel
Bagaimana suara burung cucakrowo ropel? Sebenarnya sesuai namanya, maka suara burung cucakrowo ropel hampir mirip dengan suara burung dua cucakrowo yang sedang berkicau secara berpasangan (dua ekor). Namun ingat bahwa suara burung berpasangan ini belum tentu dalam artian jantan dan betina. Sebab jantan dan jantan atau betina dan betina bisa bersuara berpasangan, meski tidak sesempurna atau seserasi pasangan jantan dan betina.
Oleh karena suara burung ropel hampir sama dengan suara dua burung berpasangan dalam berkicau, banyak rekaman suara burung berpasangan yang disebut sebagai suara burung cucakrowo ropel.



Kalau Anda yang masih awam membedakan suara burung cucakrowo, mungkin akan mengalami kesulitan membedakan antara suara burung cucakrowo ropel dan suara burung cucakrowo berpasangan.
Yang jelas, inti dari suara ropel adalah terdengarnya suara lain pada saat satu variasi suara belum selesai, sehingga terdengar bersahutan berirama serasi seperti halnya kalau kita mendengarkan lagu dengan audio player mode stereo.
Sementara banyak juga yang menyebut istilah “semi ropel”. Penyebutan suara burung cucakrowo semi ropel sebenarnya adalah salah kaprah. Biasanya, suara burung cucakrowo yang disebut sebagai “semi ropel” itu merujuk pada suara burung cucakrowo engkel atau sekadar nglagu tetapi dibawakan secara rapat/cepat hampir ngerol.
Ropel rapat dan lambat
Suara burung ropel ada beberapa jenis dibedakan antara lagu dan kecepatannya juga. Untuk suara burung ropel yang sangat rapat, justru sering tidak disukai karena dianggap terlalu berisik atau tidak bisa diikuti iramanya.
Untuk suara burung ropel rapat saya juga belum menemukan file-nya. Ada file seperti itu tetapi dalam bentuk kaset yang saat ini dimiliki Om Samino, Lintang Songo BF Solo. Sayangnya saya belum sempat untuk mengonversikannya dalam bentuk MP3.
Suara burung cucakrowo engkel atau nglagu
Suara burung cucakrowo engkel atau tunggal adalah suara burung cucakrowo pada umumnya. Untuk lagunya sendiri, ada banyak variasi suara. Sayangnya, macam-macam variasi itu tidak bisa saya tunjukkan di sini saat ini karena beberapa file lama saya entah terselip di mana setelah pada suatu saat lalu komputer saya crash dan saya lupa menyimpan di data back-up banyak file, termasuk file-file suara burung.
Kalau Anda mendengarkan secara seksama suara di atas, maka sangat berbeda dengan suara burung ropel karena tidak ada “penumpukan” suara.
Suara burung cucakrowo rusak
Yang saya maksud dengan suara burung cucakrowo rusak adalah suara burung cucakrowo yang patah-patah tidak berirama/tidak beraturan dan hanya mengeluarkan suara-suara berlagu tunggal tanpa variasi.
uara burung cucakrowo “isian”
Agak mirip dengan suara burung cucakrowo rusak di atas, adalah suara burung cucakrowo isian dengan suara-suara aneh bisa suara burung jenis lain, kucing, manusia dan sebagainya yang meskipun tidak sedap didengarkan, namun masih lumayan bagus, minimal ada unsur “lucu”-nya di sini.

No comments:

Post a Comment