Burung Nuri yang sangat terkenal akan kepintaraannya kini terancam punah jika pemerintah kurang serius menanggapinya, hutan yang menjadi tempat tinggal mereka terancam juga dengan penambangan pohon oleh perusahan-perusahan kayu di Maluku Utara.
Kalau di jakarta burung nuri berkisar antara 1 jt- 4 jt di ternate 250 ribu-350 ribu lebih gila lagi di sekitar Halmahera tepatnya di Desa Subaim harganya 25 Ribu Nga bisa lebih nga bisa kurang, kata orang pribumi (orang Hutan) disitu karena hampir sebagian masyarakat disitu mata pencarian mereka adalah penangkapan burung, khususnya burung Nuri, Kakak tua, Kakaktua Hijau dll.
Ada sekitar 24 spesies burung endemik Maluku Utara yang ditemukan di Pulau Halmahera. Dari 24 spesies itu, empat di antaranya hanya dijumpai di Pulau Halmahera, yakni kepudang sungu halmahera (Coracira parvula), cekakak murung (Todiramphus funebris), mandar gendang (Habroptila wallacii), dan kepudang halmahera (Oriolus phaeochromus) dan si bidadari itu yang terindah.
No comments:
Post a Comment