Monday, April 29, 2013

Perawatan perkutut di musim hujan

Kini kita telah memasuki musim hujan, cuaca yang buruk dimana sewaktu-waktu udara panas langsung berubah menjadi dingin karena hujan membuat tubuh mahluk hidup menjadi rentan penyakit. Untuk itu perkutut kesayangan di rumah pun harus diberikan perawatan extra, terutama yang usianya di bawah setahun.
Jika sangkar perkutut di malam hari kita gantung di teras rumah (di luar rumah), maka sebaiknya sangkar tersebut kita tutup dengan kerondong, jika kita tidak memiliki kerondong maka bisa kita gunakan kaos bekas ataupun baju bekas yang kita modifikasi sehingga cocok untuk dipakai sebagai kerondong sangkar.
Makanan dan minuman harus pula disesuaikan. Berikan ketan hitam tumbuk pada tempat makan terpisah dengan jumlah yang cukup. Air minum pun perlu diberi tambahan vitamin 2-3 hari sekali.
Pemberian vitamin pada air minum harus mengikuti aturan yaitu sebelum 24 jam air minum yang diberi vitamin harus diganti dengan air yang baru.
Kebersihan sangkar juga diperlukan untuk menghindari bibit penyakit yang mungkin timbul karena dengan keadaan sangkar yang kotor dan udara yang lembab serta daya tahan tubuh perkutut menyebabkan bakteri mudah berkembang dan menyebabkan perkutut menjadi sakit.
Untuk menjaga kondisi fit perkutut, dapat pula diberikan makan ati bawang merah. Caranya potong bawang merah, ambil bagian dalam yang kecil dan dipotong sebesar kacang hijau, bagian lainnya dihancurkan dan digosokkan pada telapak tangan supaya perkutut merasa hangat ketika kita memegangnya. Potongan ati bawang merah tersebut diberikan dengan cara dicekokkan pada perkutut. 

No comments:

Post a Comment