Saturday, April 27, 2013

Burung liar bisa sembuh dari flu burung


Peneliti dari Pusat Medis Erasmus di Belanda, Prof. Ron Fouchier, pada jurnal Science menjelaskan mutasi berbahaya virus flu burung H5N1. Temuan baru ini menunjukkan virus H5N1 mudah menular pada manusia melalui udara.    

Menurut peneliti LIPI, Dr. Dewi M. Prawiradilaga, di Indonesia belum ada kabar mengenai perkembangan mutasi virus ini. 

"Tergantung cuaca dan kondisi lingkungan. Kondisi kesehatan burung juga berpengaruh," ujar Dewi kepada VIVAnews pada Selasa, 26 Juni 2012. 

Dewi menjelaskan dampak virus flu burung pada burung liar dan peternakan berbeda. Burung liar masih heterogen, sementara burung peternakan sudah diseleksi sehingga relatif serupa. 

Berdasarkan "Penelitian Avian Influenza pada Burung Liar Tahun 2007 Sampai Dengan 2010" yang dibuat Dewi, burung liar lebih tahan terhadap serangan virus flu burung. Daya tahan burung peternakan dinilai kalah dibanding burung liar. Burung perternakan telah melalui proses seleksi untuk komoditas perdagangan. 

Burung liar bisa sembuh sendiri dari serangan flu burung. Daya tahan tubuhnya yang ditempa di alam liar lebih kuat. Tapi, ini tidak memukul rata semua burung liar. Ada juga burung liar yang daya tahan tubuhnya tidak bisa melakukan penyembuhan diri. 

Dewi belum dapat memberikan data makalah secara rinci. Penelitian mengenai flu burung ini masih masuk dalam daftar tunggu penelitiannya untuk bisa dirilis ke publik.
- Vivanews -

No comments:

Post a Comment