Tuesday, April 30, 2013

Tips persiapan lomba perkutut


Jika anda memiliki burung perkutut yang sebelumnya sudah anda persiapkan sebagai burung lomba maka tentunya anda harus bisa memberi perhatian lebih terutama pada perawatan dan persiapan khusus karena burung harus bisa bersuara dengan baik dan optimal pada saat lomba.

Untuk para penggemar burung terutama untuk burung perkutut, merupakan suatu kebanggaan jika bisa memiliki burung yang bisa memenangkan suatu perlombaan.  Namun tentunya tidak mudah untuk bisa memiliki burung perkutut kaliber lomba karena hal ini membutuhkan perhatian ekstra dan usaha yang keras.  Kecuali jika anda mau mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membeli burung perkutut yang “sudah jadi” dan berpengalaman dalam menghadapi lomba burung.  Tidak ada patokan pasti mengenai berapa harga dari burung perkutut kaliber lomba, namun bisa dipastikan biasanya dijual dengan harga yang sangat mahal.  

  • Untuk burung perkutut kaliber juara lomba kelas piyik biasanya dijual dengan harga mulai dari 3 juta rupiah sampai 20 juta rupiah.
  • Untuk burung perkutut kaliber juara lomba kelas dewasa junior biasanya dijual dengan harga mulai dari 25 juta rupiah sampai 150 juta rupiah.
  • Sedangkan untuk burung perkutut kaliber juara lomba kelas dewasa senior biasanya dijual dengan harga mulai dari 50 juta rupiah sampai 1 miliar rupiah dan semua harga tersebut masih bisa berubah tergantung dari prestasi dan kualitas suara burung yang bersangkutan.

Pada saat ini minat dari masyarakat terhadap burung perkutut masih bisa dibilang sangat tinggi yang kemungkinan besar disebabkan oleh harganya yang sangat menggiurkan.  Tentunya memelihara burung perkutut bisa dijadikan sebagai hobi yang yang menyenangkan karena bisa dijadikan sebagai usaha sampingan selain untuk menghilangkan stres.  Burung perkutut yang sedang jadi tren pada saat ini adalah burung perkutut asal Thailand Selatan karena jenis burung ini bisa mengeluarkan suara yang panjang mengalun dengan tipe volume yang besar.  Ada juga perkutut lain yang juga mendominasi lomba untuk kelas dewasa senior misalnya seperti Ummi Kalsum, Altis dan Meteor Selancar.

Perkutut yang sering dilombakan di Tanah Air adalah perkutut keturunan Bangkok karena pada saat ini cukup sulit untuk menemukan perkutut lokal dengan kualitas suara yang baik.  Pada saat ini tipe suara burung yang sering dilombakan adalah perkutut yang step suaranya jalan minimum sari dobel.  Sedangkan untuk step yang sedang tren adalah jalan dobel-dobel plus, dengan volume suara yang besar serta ujung yang panjang ndelosor.  Jika anda ingin menyiapkan perkutut untuk lomba maka anda harus bisa memberikan perhatian yang lebih karena memang membutuhkan persiapan dan perawatan khusus supaya perkutut mau mengeluarkan bunyi dengan optimal pada saat lomba.

Berikut ini adalah persiapan khusus yang bisa anda lakukan untuk persiapan lomba diantaranya :


  • Untuk setiap hari berikan perkutut anda makan dan minum secukupnya dengan takaran satu kali pemberian minum atau untuk satu hari habis.
  • Sedangkan untuk pemberian makan, yang diperlukan seperti biasa. Namun ada baiknya jika makanan sudah diberikan tambahan jamu-jamuan seperti telor bebek, jahe, kencur, garam, lada, daun katuk, daun saga dan bawang putih.
  • Bahan pakan yang baik untuk persiapan lomba perkutut adalah gabah putih dengan sedikit millet.
  • Jika sudah memasuki cuaca dingin maka sebaiknya pemberian pakan sudah diberikan tambahan makanan seperti ketan hitam dan godem.
  • Millet putih dan gabah putih adalah makanan rutin setiap hari perkutut dengan jumlah perbandingan komposisi sebesar 1 banding 7, yaitu 1 butir millet putih dicampur dengan 7 butir gabah putih.
  • Setelah itu anda bisa membiasakan untuk menjemur perkutut anda  ataupun dengan latihan burung setidaknya 4 kali dalam seminggu.
  • Waktu yang baik untuk melakukan latihan adalah pada pagi hari dan sore hari atau bisa juga pada pagi hari saja.
  • Jenis penjemuran yang bisa anda lakukan harus disesuaikan dengan usia burung serta kelas pertandingan yang akan anda ikuti nantinya.
  • Untuk perkutut piyik yang berusia 5 bulan bisa digantung sedangkan untuk piyik yang berusia di atas 6 bulan bisa dikerek setengah tiang ataupun satu tiang penuh.
  • Pada -1 H lomba anda bisa memandikan perkutut di pagi hari dengan menggunakan air bekas cucian beras yang sebelumnya sudah dicampur dengan sampo untuk burung atau bisa juga dengan menggunakan remasan air daun sirih.  Hanya saja, untuk memandikan burung perkutut sebaiknya hanya dilakukan pada burung perkutut yang berusia 100 hari (3 bulan) ke atas.
  • Setelah memandikan perkutut anda bisa memberikan perkutut anda jamu yang sudah sesuai dengan dosisnya.  Namun pemberian jamu ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan dan hanya boleh dilakukan pada perkutut yang sudah berusia dua bulan ke atas.
  • Setelah memandikan perkutut anda bisa melanjutkannya dengan membaluri perkutut dengan menggunakan satu lembar daun katuk serta satu baris daun saga yang sebelumnya sudah dilumatkan dengan menggunakan tangan.  Dalam waktu yang bersamaan anda bia memberikan makanan tambahan pada perkutut anda dengan makanan tambahan seperti ketan hitam, godem, biji kenari dan jewawut Bali.  Semua pakan tambahan tersebut bersifat hangat dan bisa memancing perkutut untuk mengeluarkan suara.  Namun ada kalanya pada beberapa jenis burung lainnya pemberian makanan tambahan yang bersifat panas ini harus dihindari.
  • Setelah memandikan burung anda bisa mengangin-anginkan burung sampai kering lalu lakukan penjemuran pada tempat yang terkena sinar matahari langsung sekitar 2 jam.
  • Sebaiknya selama masa penjemuran burung tidak diberikan minum. Setelah melakukan penjemuran anda bisa menggantung sangkarnya di tempat yang teduh.
  • Setelah 1 jam berikutnya anda bisa memberikan perkutut anda minum. Pada sekitar pukul 6 sore anda bisa memberikan perkutut anda 7 butir kacang hijau, minyak ikan, vitamin B, C, dan E.
  • Jika ternyata pada saat hari H lomba diperkirakan turun hujan ataupun mendung maka anda bisa memberikan perkutut anda hati bawang merah serta kencur yang sebelumnya sudah dipotong dengan ukuran kecil seperti kacang hijau.
  • Dan yang harus anda perhatikan adalah jika ternyata pada saat hari H lomba masih termasuk musim kemarau maka anda tidak boleh memberikan hati bawang merah dan kencur.
Tips tambahan



  1. Untuk menghindari serangan udara dingin pada saat lomba pada musim hujan sebaiknya paruh dan kaki burung dibaluri dengan getah bawang merah.
  2. Jika burung sudah mengikuti lomba maka anda tidak perlu melakukan perawatan khusus pada perkutut anda.
  3. Untuk membiakkan perkutut dengan kualitas kontes, anda perlu memiliki indukan perkutut dengan kualitas suara yang prima.
  4. Suara perkutut jantan dan betina memiliki keunggulan kualitas suara yang bisa saling melengkapi dan hal tersebut mutlak dimiliki oleh indukan.
  5. Indukan perkutut tersebut akan lebih baik lagi apabila didukung dengan trah darah atau keturunan langsung dari burung-burung yang sebelumnya pernah jadi juara walaupuni tidak bisa menjadi patokan bahwa hasil anakannya juga bagus.

No comments:

Post a Comment