Cucak Rawa bersuara baik, berkicau dengan variasi suara yang banyak selalu menjadi dambaan setiap penangkar. Pelatihan yang dilakukan dengan cara menggunakan burung pemandu, yaitu burung Cucak Rawa yang sudah pintar bernyanyi dan berkicau dengan suara kicauan yang penuh, terutama untuk Cucak Rawa bakalan. Keduanya sama-sama di tempatkan di tempat yang tinggi.
Cucak Rawa pemandu ada di depan sedangkan Cucak Rawa bakalan ada di belakangnya. Lakukan cara ini berulang-ulang dan teratur sampai Cucak Rawa bakalan mampu mengikutinya atau menirukan dari nyanyian dan kicauan Cucak Rawa pemandu.
Antara lain adalah memperdengarkan atau memaster dengan peralatan elektronika, bisa berupa digital maupun analog/kaset bunyi kicauan Cucak Rawa yang menang lomba atau suara master burung Cucak Rawa Rovel.
Jangan membuat suara kaset/rekaman lebih keras dari suara burung Cucak Rawa bakalan karena Cucak Rawa bakalan akan diam dan berhenti berbunyi karena tidak mampu mengikuti suara tersebut, lebih baik suara kicauan Cucak Rawa kaset lebih pelan. Jika burung Cucak Rawa bakalan ini sudah dapat mengikuti nyanyian dengan baik dan makin rajin berkicau, pelatihan dapat dilanjutkan dengan menggantungkan sangkar burung ini di tempat yang lebih tinggi.
Lakukan secara rutin setiap pagi hari selama 3 atau 4 kali seminggu dari jam 07:00 - 09:00; dan dapat dilanjutkan pada sore hari jam 16:00 - 17:00.
Sebaiknya menggantungkan burung Cucak Rawa ini dilakukan di pohon yang tinggi, selain teduh juga akan menciptakan suasana yang alami, sehingga burung merasa hidup di habitatnya.
No comments:
Post a Comment