Tuesday, April 2, 2013

Ciri suara cucak rowo yang baik


Karakter yang dimiliki CUCAK RAWA berbeda beda, ada juga CUCAK RAWA yang rajin berkicau walau sendirian. Namun ini jarang kita jumpai karena pada dasarnya burung ini adalah burung koloni, tetapi ada juga yang suka berkicau bilamana terpancing dengan CUCAK RAWA atau burung pendamping lainnya.

Ciri-ciri burung yang mudah dipasangkan adalah yang memiliki suara yang mudah memancing burung sejenisnya untuk berkicau. Suara yang dikicaukan cenderung lembut/tidak terlalu keras dan ada kesan ditahan-tahan. Akan tetai bila ada Cucak Rawa lain yang menyambut suaranya, maka Cucak Rawa tersebut akan lebih mengeraskan suara dan kecepatannya.



Pada habitat aslinya, CUCAK RAWA selalu berada disekitaran tempat yang dekat dengan sumber air. Air selain menjadi pemenuh kebutuhan hidup Cucak Rawa juga berfungsi sebagai tempat mandi, mencari makanan dan berkumpul maupun bercengkrama pada saat musim kawin tiba. Pada saat kita pelihara/menjadi klangenan, disarnkan kita menempatkan sangkarnya dekat dengan sumber air maupun suara air yang mengalir. Bisa dekat kolam, empang, akuarium, ataupun kamar mandi.. tapi yang jelas tidak dekat dengan dispenser lho hehehehehehe.. sorry dikit oot biar gak tegang terus.


burung-burung yang dimaksud adalah burung-burung yang memiliki kicauan yang secara irama hampir mirip dan menyerupai Cucak Rawa agar lebih rajin berkicau. Sebenarnya, Memacu Cucak Rawa untuk berkicau adalah dengan memelihara lebih dari 1 ekor, namun bilamana kurang memungkinkan, kita bisa memelihara beberapa burung tersebut dibawah ini sebagai bandul untuk memancing minatnya berkicau.

1) Srintel (greater racket-tailed drongo/dicrucus paradiseus)
Suara burung srintel ini tampak mirip dengan suara burung Cucak Rawa jantan dewasa.

2) Kenari afrika (Black Throat) 
Burung ini memiliki kicauan yang baik dan cepat, kecepatan variasinya nyaris tanpa celah maupun jarak. Diantara variasinya, ada kicauannya yang hampir mirip Cucak Rawa. Kelabihannya lagi, burung ini bisa berkicau tiap 5 menit sekali yang tidak mampu dilakukan oleh burung-burung pendamping Cucak Rawa yang lainnya.

3) burung robin
Yang dipilih adalah yang jantan, kemampuan burung ini cukup baik dalam berkicau, terutama faktor kerajinan dan kecepatan nadanya. Terlebih lagi burung ini sangat mudah terpancing bersuara bila memndengar kicauan burung lainnya.

4) Burung Pancawarna
Sama dengan keterangan burung robin, karena tipikal suaranya kurang lebihnya sama.

5)burung trengganis
Memiliki kecepatan suara serta alunan suara yang kurang lebihnya seperti robin, namun memiliki ketajaman suara yang lebih baik dari robin.

6) Cucak Thailand (Chlorophis aurifrons)
Juga sering disebut sebagai cucak cungkwok, ketajaman suaranya lebih keras dari burung trucukan yang bersuara ropel

7) Burung burung trucukan
Akhir-akhir ini, burung trocok/trucukan/jogjog/jokjok/celukluk/merbah ini banyak dipelihara karena suaranya relatif bertipe sama dengan Cucak Rawa, yakni roppel/rovel namun volume suaranya jauh lebih kecil dan lebih lunak. Burung jenis ini dapat memberi kontribusi suara yang cukup baik bagi Cucak Rawa. Oleh karenanya, burung ini lebih banyak dipilih sebagai pendamping Cucak Rawa

Walau kadang terkesan monoton, Sebenarnya kemampuan berkicau burung-burung dari keluarga besar cucak ini ini tidak terlalu buruk, terlebih bila dipelihara secara berpasangan (disarankan jantan-betina) atau minimal lebih dari satu. Hal ini juga berlaku terhadap burung Cucak Rawa yang dipasangkan Seperti uraian diatas.

No comments:

Post a Comment