Wednesday, December 26, 2012

Tips memilih Murai Bakalan

Sebagai penggemar Murai Batu, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum anda membeli burung tersebut. Dari sekian banyak hal, silahkan  pertimbangkan tips yang akan saya sampaikan berikut ini.

1. Hindari membeli Murai Batu yang buta.

Cara termudah untuk mengetahui seekor MB dalam keadaan buta atau tidak adalah dengan mendekati si MB. Jika si MB bergerak dengan cara berputar pada satu arah, kemungkinan besar si MB mengalami kebutaan pada satu sisi matanya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagian mata yang buta ini, biasanya bagian bola matanya akan berwarna keputihan.

2. Hindari membeli Murai Batu yang sering mencabuti bulunya sendiri.

Ciri utama MB yang sering mencabuti bulunya sendiri adalah, ada bagian tertentu ditubuhnya yang mengalami kebotakan. Bagian ini biasanya ada di bawah perut. Selain itu, bulu-bulu besarnya juga cenderung rusak dan kurang sedapuntuk dipandang.
Proses pencabutan bulu biasanya baru terjadi pada saat si MB selesai mandi. Hal ini terjadi karena air dapat merangsang bakteri atau jamur yang ada ditubuhnya untuk bereaksi.

3. Hindari membeli Murai Batu yang dalam kondisi cacat fisik.
Hal yang sering luput dari pandangan mata pada saat kita membeli Murai Batu adalah kelengkapan jari kaki dari si MB.
Sebelum ini terjadi, ada baiknya anda juga ikut memperhatikan jumlah jari kaki dan kelengkapan kuku dari kaki si MB.

4. Hindari membeli Murai Batu yang tidak berekor.
Dengan harga yang lebih rendah, biasanya MB tak berekor bisa dengan mudah memikat hati konsumen. Kalau asal usul dari si MB tidak jelas, maka sebaiknya urungkan niat anda untuk membelinya, sebab bisa jadi MB tersebut adalah MB yang ekornya hitam semua.

5. Hindari membeli Murai Batu yang belum ngevoer.

Bagi sebagian besar hobbies pemula, sebaiknya anda jangan melakukan gambling dengan membeli MB tangkapan hutan yang belum memakan voer.
Selain resikonya terlalu besar, perhitungan nilai ekonomisnya jauh lebih menguntungkan jika anda membeli MB yang sudah ngevoer.

6. Hindari membeli Murai Batu yang kondisi fisiknya sudah lemah.

MB yang memiliki kondisi fisik lemah, biasanya akan sangat rentan terhadap kematian. Jika seekor MB sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri tegakdi tangringan dan hanya terduduk di dasar sangkar, sebaiknya dihindari untuk dibeli.

7. Hindari Murai Batu yang tidak mau memakan EF.

Jika anda menumpai MB yang dalam waktu tertentu anda perhatikan tidak mau menyentuh makanan ataupun memakan EF, sebaiknya anda waspada, sebab bisa jadi MB tersebut dalam kondisi sakit dan bisa jadi MB tersebut adalah MB hasil tangkapan dengan menggunakan mata pancing.

8. Hindari membeli Murai Batu dewasa tangkapan hutan pada musim trotolan.

Membeli MB dewasa tangkapan hutan pada musim trotolan adalah sesuatu yang sangat beresiko. MB dewasa ini diyakini juga memiliki anak pada musim trotolan, sehingga MB seperti ini memiliki tingkat stress yang tinggi dan selalu teringat dengan anak dan indukannya, sehingga MB ini beresiko tinggi untuk mati selama dalam perawatan.



Tips tambahan lain yang perlu diperhatikan


Diasumsikan MB bakalan adalah MB tangkapan hutan yang belum makan voer dan harganya juga relatif murah.
Yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan ini adalah:
1. Mata
Hindari membeli MB yang pada matanya sudah kelihatan tanda adanya katarak, yaitu selaput berwarna putih pada bola mata. Jika MB sudah katarak, resiko MB tsb menjadi buta sangat tinggi sekali.


2. Kaki.
Usahakan cari kaki MB yang berwarna hitam, karena MB yang memiliki warna hitam pada kakinya, diyakini punya mental berani. Tapi ingat, bukan berarti kaki berwarna lain tidak bagus.
Hindari memilih MB yang memiliki kuku kaki bagian belakang (kelingking) berwarna tidak sejenis, yaitu satu hitam satu lagi putih.
Kami menyebut kuku yang seperti ini dgn sebutan kuku anjing.
MB yang memiliki kuku seperti ini sangat diyakini memiliki mental yang tidak stabil, artinya kalau lagi on fire dia bisa hebat, tapi juga sering down.


3. Ekor.
Cari MB yang memiliki ekor rapat dan tidak terlalu tebal. Ekor yang seperti ini selain enak dipandang, juga akan membuat MB memainkan ekornya pada saat ditrek.
Hindari membeli MB dengan ekor bercabang atau menggunting. MB ini diyakini memiliki mental tidak stabil.
Hindari juga membeli MB yang tidak punya ekor, karena kita tidak bakalan tahu bagaimana bentuk dan jenis ekor dari MB tsb, jika ekornya sudah tumbuh kembali.


4. Bulu Dada.
Kebayakan MB memiliki bulu dada berwarna coklat, tapi jika anda mendapatkan MB dgn bulu dada cenderung berwarna kekuningan, maka itu rezeki anda. MB bakalan dengan warna bulu dada seperti ini, biasanya cepat berbunyi dan cepat juga jadi.


5. Usia
Jangan pernah menilai usia MB hanya berdasarkan pengamatan pada kaki, ini bisa menipu calon pembeli.
Tipsnya, tangkap MB tersebut, buka mulutnya dan perhatikan rongga mulutnya. Jika masih berwarna putih atau sedikit cerah, maka MB tersebut masih muda, jika sudah berwarna hitam berarti MB tsb sudah tua dan semakin pekat warna hitamnya, semakin tua usia MB tsb.
MB bakalan muda juga mempunyai tanda bulu yang masih berbintik cokelat dibagian sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam.


6. Tingkah.
Jika ada MB bakalan yang pada saat kita pegang dia menjerit kencang dan berusaha mematuk-matuk jari tangan kita, inilah MB dengan mental berani.
MB seperti ini adalah MB yang menjadi rebutan bagi para hobbies di BNA.

No comments:

Post a Comment