Untuk Menetralisir Racun pada Burung murai batu Bahan, Kebanyakan KM masih kesulitan untuk mengatasinya, ada beberapa cara yg bisa digunakan untuk menetralisir racun:


Dibandingkan asam amino yang terdapat di susu sapi, asam amino yang terkandung dalam air kelapa ternyata lebih tinggi. Sementara unsur karbon dapat dijumpai dalam bentuk karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol, dan lainnya. Begitu pula dengan unsur mikro dalam air kelapa berupa mineral yang dibutuhkan sebagai penganti ion tubuh. Air Kelapa Hijau Sejak Jaman nenek moyang sudah terbukti bisa Menetralisir RACUN
3. Atau kita bisa belajar dari burung Macao, Macao, yang merupakan sejenis burung nuri, hidup di wilayah tropis Amerika Selatan dan Tengah. Salah satu sifat yang paling menonjol dari makhluk ini, di samping warna-warninya yang sangat memesona, adalah mereka memakan biji-bijian yang beracun. Burung ini, yang dapat memecahkan kulit yang terkeras sekali pun dengan paruhnya yang bengkok, adalah ahli di bidang biji beracun.
Ini cukup mengagetkan, karena, bila burung memakan biji beracun, biasanya hal itu akan mencelakakan mereka. Namun, yang mengherankan, hal ini tidak terjadi. Segera sesudah memakan biji beracun, burung langsung terbang menuju tempat berbatu-batu dan mulai menggerogoti dan menelan pecahan batu bertanah liat di sana. Alasan di balik perilaku ini adalah pecahan batu bertanah liat menyerap racun di dalam biji-bijian, sehingga menetralisir pengaruh racun. Dengan cara ini, burung-burung dapat mencernakan biji-bijian tanpa membahayakan tubuhnya.

Gula Aren banyak memberikan manfaat bagi tubuh. Selain sebagai pemanis, gula Aren dapat dipakai sebagai obat. Salah satunya adalah obat influenza. Selain itu, zat – zat yang terkandung di dalam gula Aren ternyata sangat banyak, seperti glukosa, protein kasar, mineral, thiamine, riboflavin, asam askorbat, protein dan juga vitamin C. Dan pada warnanya yang coklat, ternyata warna cokelatnya ternyata adalah kandungan serat makanan yang bermanfaat untuk kesehatan Pencernaan. Pada Gula Aren terdapat senyawa-senyawa yang berfungsi menghambat penyerapan kolesterol dan menghambat pendarahan karena Racun di saluran pencernaan.

Hal yg ingin saya kemukakan disini adalah "Getahnya". tahukah anda getah kemiri banyak manfaatnya. salah satunya sebagai pembasmi bakteri. faktanya didaerah Padang, Tapanuli, Medan, penggunaan getah kemiri sudah banyak diaplikasikan beberapa tahun ini terhadap terhadap Murai Batu, khususnya Murai Batu yg baru sampai di rumah (dalam hal ini MB hasil pikatan, dan MB yg baru tiba di rumah).

Getah yg saya maksud, bukan diambil dari buahnya. Getahnya di sadap langsung dari pohon. Caranya seperti menyadap getah karet, hanya dilukai kulit batang pohon hingga bagian yg berwarna putih kelihatan. Tp, ngga usah capek nyadap langsung. Biasanya di pasar tradisional, pada penjual rempah rempah ada di jual. Itu sudah kering dan siap pakai. Untuk pemakaian buahnya sebaiknya jangan, karena buah yg masih mentah tanpa pengolahan (sangrai) masih mengandung racun.
-Semoga Bermanfaat-
No comments:
Post a Comment