Wednesday, December 19, 2012

Memacu Produktifitas Murai Batu

Untuk meningkatkan produktifitas penangkaran murai batu dalam menghasilakan trotolan,dalam melakukan perawatan piyik dengan tangan. Biasanya setelah piyik dipanen dari indukannya, seminggu sampai sepuluh hari kemudian indukan akan bertelur lagi.
Dilakukan pememanen piyik murai batu dari kotak sarang induknya pada kisaran umur lima sampai tujuh hari, kemudian dimasukkan dalam dalam kotak inkubator dan diloloh sendiri dengan tangan. Pemberian makan pada piyik murai batu harus teratur. piyik tidak boleh terlalu kenyang, karena dapat menyebabkan kematian. pemberian makanan dengan diloloh tangan biasanya dilakukan setiap satu jam sekali dengan porsi yang cukup, penambahan porsi makanan sesuai dengan meningkatnya pertumbuhan piyik.
Menu makanan untuk meloloh piyik umur 5-12 hari diantaranya adalah kroto segar yang telah dipilih yang berwarna putih saja, cacing yang sudah dicincang halus dan voer yang sudah direndam air matang. Setelah piyik mengijak umur 12 hari, berikanlah jangkrik bondol berukuran kecil yang kepala dan kakinya telah dihilangkan.

No comments:

Post a Comment