Sunday, December 30, 2012

Hati hati menyemprot burung bahan

Menjinakan burung dengan cara banyak dimandikan dengan cara disemprot, yang didapat malah burung semakin liar dan giras.  Memang benar burung dalam keadaan basah akan tampak jinak, namun jika bulunya sudah kembali kering sifat girasnya akan kembali muncul, kebanyakan burung burung bahan dimandikan dengan cara di semprot karena biasanya burung bahan belum bisa mandi di keramba atau kita malah lebih senang menyemprot dengan sprayer karena keterbatasan waktu dalam merawat yang selalu dikejar kejar dengan jadwal kerja harian.

MENGAPA BURUNG BAHAN SEMAKIN TAKUT JIKA DI SEMPROT?
Arus air semprotan yang tidak teratur/ terlalu besar akan semakin membuat burung bahan menjadi takut ketika air tersebut mengenai dirinya, ditambahlagi dengan ketidaksiapan burung untuk mandi yang kita paksa harus mandi dengan cara disemprot, idealnya gunakan semprotan dengan sprayer halus atau air keluar dari lubang semprotan tidak terlalu deras cukup embun saja atau bisa juga menggunakan semprotan burung yang sudah diatur untuk mengembun saja (sudah banyak dijual di pasaran).

Jangan anggap sepele suara sprayer yang kita arahkan ke burung, walaupun kecil suara semprotan yang terus terusan berulang kali akan semakin membuat burung bahan trauma dengan semprotan tersebut.. FATALNYA dampak jangka panjang BURUNG AKAN SEMAKIN TAKUT JIKA KITA HAMPIRI seakan akan semprotan tsb menyakiti dirinya.
jika itu sudah terjadi maka akan lama proses penjinakan burung bahan tersebut.

PENTINGNYA KERAMBA MANDI !

Disinilah keramba mandi memiliki peranan yang sangat penting dalam menekan stress burung akibat mandi paksa.

Bagaimana dengan burung burung yang tidak biasa mandi di keramba?...
Selagi masih bisa diajarkan untuk mandi di keramba alangkah baiknya jika hal tsb dilakukan.. jika memang tidak bisa lebih baik sediakan Cepuk mandi saja di dalam kurung atau disemprot dengan cara halus (cukup embun saja).. secara naluri jika burung tsb basah dan ingin mandi dia akan mandi di cepuk yang kita sediakan.

No comments:

Post a Comment