Thursday, December 27, 2012

Persiapan penjodohan



Setelah dipilih calon-calon indukan yang baik, langkah pertama adalah dengan memperkenalkan suara/kicauan indukan Jantan dan indukan Betina terlebih dahulu. Caranya dengan menempatkan kedua burung tersebut dalam sangkar gantung yang terpisah. Usahakan berada dalam satu area agar suara/kicauan mereka dapat saling terdengar. Usahakan satu sama lain tidak diperlihatkan terlebih dahulu. Disini fungsi kain penutup sangkar (kerodong) berperan. Setelah terjadi saling sahutan, biarkan sampai irama kicauan mereka seirama. (biasanya diperlukan waktu sekitar 2 sampai 3 hari, tetapi ini juga tidak mutlak, tergantung kondisi dilapangan). Dalam kondisi ini dianjurkan untuk memberian pakan hidup dan nutrisi yang cukup agar burung mencapai puncak birahi, sehingga mempermudah proses penjodohan. (Mengenai pakan hidup dan nutrisi akan dibahas dalam artikel terpisah).
Setelah ada keseimbangan irama kicauan diantara mereka, pertemukan mereka dengan tahapan gradual sbb:
  1. Buka masing-masing kerodong dengan jarak antara kedua sangkar berjauhan + 4 meter. Jangan terburu-buru untuk langsung mempertemukan mereka. Karena indukan Jantan dapat menyerang bahkan dapat membunuh indukan Betina. Kegiatan menjodohkan ini akan berlangsung berhari-hari, bahkan dalam hitungan minggu.
  2. Setelah proses ini berjalan dengan baik dan terjadi kemajuan satu sama lain, tempatkan sangkar lebih dekat lagi. Misalnya persempit jarak sangkar mereka menjadi 1 meter – 2 meter. Biasanya kalo kedua burung sudah saling cocok, Individu Jantan akan memperlihatkan bahasa tubuh, seperti mengibas-kibaskan ekornya dan menampilkan suara yang merdu untuk menarik perhatian individu betina.
  3. Jika reaksi indukan betina hanya berdiam diri di atas tangkringan saja, itu menandakan ia belum siap untuk kawin. Proses ini membutuhkan kesabaran.
  4. Jika reaksi indukan betina mengambil posisi membungkuk dan melebarkan kedua sayapnya, itu menandakan is sudah benar-benar siap untuk kawin.
  5. Jika keadaan seperti point d di atas, segera masukkan kedua indukan dalam kandang penangkaran yang besar. Keluarkan betina dari dalam sangkar, sedangkan indukan Jantan usahakan masih didalam sangkar yang digantung di dalam kandang besar. Biarkan proses penjodohan ini berlanjut sampai indukan Betina benar-benar siap untuk dikawinkan. Biasanya indukan betina akan sering hinggap disekitar sangkar indukan Jantan.
  6. Setelah fase penjodohan memperlihatkan kemajuan yang baik, anda tidak perlu khawatir untuk mengeluarkan indukan Jantan dari sangkar gantung.
Dalam beberapa kejadian, jika burung telah ditempatkan bersama-sama, mereka akan cepat melakukan aktifitas perkawinan. Setelah ini berlangsung, indukan betina akan membangun sarangnya dalam waktu sehari dan akan mulai bertelur pertama kali setelah hari-hari berikutnya. Telur pertama, kedua dan ketiga biasanya merupakan telur yang tidak berproduksi/tidak menetas (infertilitas).

No comments:

Post a Comment