Monday, December 17, 2012

Indukan murai batu membuang anakannya

Banyak penyebab kematian pada piyik murai batu, diantaranya karena serangan binatang lain (tikus atau kucing), Anda terlambat memberikan pasokan pakan, faktor
cuaca yang mempengaruhi kesehatan piyik, dan ulah indukannya sendiri.
Biasanya, saat piyik berumur tujuh hari, indukan sudah ancang-ancang kembali untuk bercumbu dan melangsungkan perkawinan. Apabila indukan sudah menunjukkan puncak berahi, ia akan sibuk bermesraan dan mencari tempat bersarang serta bertelur. Namun, karena piyik masih mendekam di sarang, maka piyik dianggap sebagai pengganggu. Indukan kemudian membuang piyik keluar dari sarang. Indukan memang bisa menjadi predator paling mematikan bagi piyik. Oleh karena itu Anda harus bisa menyelami karakter dan kemauan indukan yang Anda miliki.

Saat yang tepat bagi Anda untuk mengambil alih pengasuhan piyik dari indukannya adalah dalam rentang usia piyik 4-6 hari. Konsekuensinya, Anda sebagai pengasuh piyik harus meluangkan waktu ekstra untuk meloloh piyik tersebut.

Dengan penanganan ekstra, pertumbuhan piyik akan semakin bagus. Selain tingkat kenyamanan dan keamanan dari gangguan predator bisa terjaga, nutrisi atau gizi yang Anda berikan pada masa meloloh ini pun lebih terjamin.

No comments:

Post a Comment