Tuesday, December 18, 2012

Murai batu berak darah

Karena penyakit berak darah, murai batu akan kelihatan lesu, bulunya kusut, sayapnya menjuntai ke bawah, dan matanya tertutup. la juga mengalami mencret, tinjanya encer, dan bila sudah parah maka tinjanya berwarna kemerahan karena darah. la bahkan tidak mau bertengger dan hanya duduk-duduk di lantai sangkar.
Bila burung mengalami penyakit ini, jauhkanlah burung Anda yang sehat dari burung yang sakit. Tujuannya agar burung yang sehat tidak tertular melalui kotorannya.
Bersihkan pula sangkar dari kotoran yang menumpuk dan sisa pakan yang basi. Jagalah kesehatan burung agar tidak terganggu pencernaannya karena penyakit ini menyerang usus sehingga menyebabkan peradangan, luka, dan mengeluarkan darah.
Bila menghadapi keadaan seperti ini, pisahkanlah burung Anda yang sakit dan masukkanlah ke dalam sangkar karantina. Kurangilah porsi makannya agar ada kesempatan untuk menyembuhkan usus yang terluka, dan berikanlah pakan yang halus. Berikan pula Coxilin atau Sulfaquinoxilin dan tambahkan vitamin ke dalamnya. Anda bahkan dapat memberikan kapsul Terafit yang dimasukkan ke dalam mulutnya

No comments:

Post a Comment