Salah satu kelemahan atau tabu bila kita melombakan kacer adalah mbedesi atau mbagong. Kalau kita punya kacer dan mbagong. aduhhh malu sekali rasanya. Biasanya akan ditertawakan dan dijadikan bahan ejekan teman-teman, meskipun hanya terjadi di latihan.
Menurut banyak pemain kacer, burung kacer mbagong disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya adalah karena kalah mental. Selain itu, juga karena kelelahan. Burung yang di bagian awal tampil sangat baik, bila sedang tidak fit dipaksakan, maka ketika kelelahan biasanya juga mbagong.
Sehebat-hebatnya kita punya kacer, kalau di akhir-akhir penilaian kemudian mbagong, hampir pasti tidak bisa mendapatkan bendera koncer. Mbagong atau mbedesi benarbenar faktor yang bisa menghilangkan semua sisi-sisi baik lainnya.
Sejumlah orang mencoba melakukan berbagai terapi untuk secara perlahan menghilangkan kebiasaan buruk ini. Misalnya dengan mandi pasir. Caranya, kita ayak pasir halus, kemudian bisa dimasukkan ke bak keramba, kemudian kacer dimasukkan ke keramba.
Cara lain juga bisa dilakukan, tapi sedikit berisiko. Yaitu pasir ditaruh di atas tanah secara merata. Kemudian sangkar ditaruh di bagian atasnya, lantas bagian lantai sangkar ditarik. Jadilah lantai burung langsung terbuka atau terhubung dengan pasir yang sudah ditabur di atas tanah. Pastikan sangkar tidak roboh, karena itu biasanya diberi beban supaya kalau tersenggol secara tidak sengaja, atau kena angin, tidak roboh atau bergeser. Sebab kalau sampai terjadi, burung bisa terbang bebas.
Pada saat mandi pasir burung juga punya kesempatan untuk ngasin. Tapi, di jaman sekarang ngasin bisa dilakukan dengan cara langsung diberi asinan khusus untuk burung berkicau yang produknya juga ada di pasaran, meskipun tidak selalu mudah mendapatkannya.
No comments:
Post a Comment