Banyak penangkar, khususnya pemula, yang merasa kesulitan dengan proses perjodohan ini. Terkadang salah satu indukan mati (biasanya betina) karena diserang induk jantan yang terlalu birahi.
Karena itu, selama burung belum bertelur, sebaiknya ada petugas yang rutin mengawasi induk jantan dan induk betina, agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Berikut ini beberapa fakta yang sering dialami penangkar selama masa penjodohan berserta solusinya:
- Burung betina justru mengejar-ngejar burung jantan. Solusinya, tingkatkan porsi extra fooding (EF) untuk burung jantan. Sebaliknya, porsi EF untuk burung betina dikurangi sedikit.
- Burung jantan mengejar-ngejar burung betina. Solusinya, kurangi porsi extra fooding (EF) untuk burung jantan. Sebaliknya, porsi EF untuk burung betina ditambah sedikit.
- Burung betina terlalu galak atau melawan saat burung jantan menghampirinya. Solusinya, porsi EF burung betina dikurangi, sedangkan porsi EF burung jantan tetap.
Pengurangan EF menjadi tidak terlalu masalah ketika burung mendapat asupan karena kebutuhan nutrisinya tetap terjaga, terutama vitamin dan mineral.
No comments:
Post a Comment