Tuesday, November 27, 2012

Mengobati kutu burung

Salah satu gangguan atau masalah yang bisa menyerang burung kesayangan anda adalah kutu burung. Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi kutu burung.
Namun alangkah baiknya jika sebelum melakukan pengobatan, kondisi burung anda dalam kondisi yang sehat.
Satu hal lagi yang harus anda perhatikan adalah jangan melakukan pengobatan anti-kutu pada saat burung anda sedang sakit karena pada saat itu daya tahan burung anda sedang lemah.
Jika anda memberikan pengobatan pada saat burung dalam keadaan sakit maka kemungkinan besar burung akan mudah ngedrop karena biasanya obat yang anda berikan bisa membuat burung menjadi “mabuk” karena mengandung insektisida.

Obat kimiawi


Obat Kimiawi merupakan  obat-obatan yang dijual secara umum dengan merk atau nama yang berbeda-beda. Selain itu obat kimiawi juga mempunyai bentuk yang bermacam-macam misalnya ada yang serbuk, pasta ataupun cair.
1. Penggunaan obat kimiawi
Jika anda ingin mengobati burung anda dengan menggunakan obat kimiawi maka ada baiknya supaya anda membaca terlebih dahulu mengenai aturan pakai yang tertera dalam kemasan dan ikuti secara disiplin.
Jangan pernah untuk mencoba bereksperimen untuk mengurangi atau menambah dosis yang sudah ditentukan kecuali jika sebelumnya anda sudah memiliki pengalaman atau pernah mendapat informasi yang bisa dipercaya dan pernah menerapkannya.

2. Gunakan  obat kimia sebagaimana peruntukannya

Hindari untuk mengobati burung dengan menggunakan obat kutu untuk hewan lain misalnya anjing. Hal ini karena konsentrasi zat beracun pada obat antikutu untuk hewan lain biasanya lebih besar daripada obat antikutu khusus burung.
Meskipun anda berusaha mengurangi dosisnya dengan cara mengira-ira hasilnya tetap saja akan berisiko dimana biasanya hal ini bisa menyebabkan burung menjadi kelenger dan kutu makin sulit dibasmi karena jadi lebih kebal.

Obat non-kimiawi


Obat non-kimiawi ada bermacam-macam, antara lain air rebusan daun sirih, air bekas cucian beras atau air rebusan buah jambe.
1. Air daun sirih
Bahan yang diperlukan adalah 7 lembar daun sirih dan air sebanyak 4 gelas atau 1 liter. Setelah itu rebus daun sirih dan air hingga warna air berubah menjadi hijau agak gelap.
Setelah itu angkat dan dinginkan. Kemudian semprotkan air daun sirih ini secara merata ke badan burung dengan menggunakan hairsprayer dan usahakan benar-benar bmasuk sampai ke bulub terdalam.
Sebaiknya pegang burung anda lalu mandikan burung anda secara langsung di tangan sehingga seluruh tubuh burung bisa terkena air sirih secara merata dan membasahi bulu namun memiliki resiko kecil untuk mengenai mata burung.
Setelah memandikan burung dengan menggunakan tunggu sekitar 1-2 jam dan jangan dibilas dulu supaya kutu dan telor kutu benar-benar mati.

2. Air bekas cucian beras

Cara pengobatan yang menggunakan air bekas cucian beras hampir sama dengan cara pengobatan yang menggunakan air daun sirih.
Sebenarnya, air cucian beras tidak bersifat racun tetapi bisa menembus lapisan lilin pada bulu burung.
Jadi air bekas cucian beras hanya bersifat “merontokkan” atau melepaskan “pegangan” telor dan kutu pada bulu burung.
Setelah itu penggunaan air cucian beras harus disertai dengan upaya melepaskan kutu secara manual.
Atau alternatif lainnya anda bisa menggunakan air cucian beras dengan penggunaan air sirih sehingga pembasmian kutu benar-benar efektif.

No comments:

Post a Comment