Jakarta, Sebuah studi menyebutkan bahwa wanita lajang yang pintar, mandiri, berpendidikan tinggi, karir sempurna, memiliki mobil dan rumah pribadi ternyata mengidamkan pasangan pria yang liar dan agresif. Benarkah?
Para ahli menganggapnya sangat masuk akal. Bahkan seorang editor berita Psychology Today, Matthew Hutson pun pernah membuat suatu artikel mengapa wanita 'super' senang berfantasi memiliki pasangan yang agresif.
Riset ini ternyata sudah pernah dilakukan pula di zaman dahulu kala, ketika pada tahun 1973, E. Barbara Hinton, seorang peneliti dan terapis melakukan studi terhadap wanita dengan kriteria 'super' dan mandiri.
Hasil penelitian itu pun menunjukkan bahwa para wanita dengan tipe demikian berfantasi memiliki pasangan yang liar, agresif dan sedikit memaksa. Hal ini dikarenakan dapat membuat mereka merasa sangat diinginkan dan dipuja.
Seorang psikolog asal University of Kansas, Patricia Hawley pernah mempubilkasikan hasil studinya mengenai perbedaan fantasi seksual antara pria dan wanita dalam Journal of Sex Research.
"Sebenarnya, pria dan wanita sama-sama senang berfantasi didominasi oleh pasangannya pada saat melakukan hubungan seksual, namun wanita yang lebih punya status akan berfantasi lebih daripada yang lainnya," ujar Patricia seperti dikutip Yourtango, Jumat (24/7/2009).
Namun dari hasil studi tersebut, Patricia juga mengindikasikan bahwa wanita hanya senang berfantasi seperti itu dalam otaknya, tapi tidak dalam praktiknya.
"Mereka sama sekali tidak menikmati seks yang keras dan terlalu memaksa. Fantasinya yang liar, gila dan agresif tidak akan mereka praktekkan ketika bersama pasangannya," ujar Patricia.
Salah satu alasan masuk akal yang membuat para wanita 'super' itu berfantasi demikian adalah karena mereka merasa dirinya sangat menggoda, diinginkan, sempurna dan memiliki segalanya sebagai seorang wanita, sehingga pasangannya akan tergila-gila padanya.
sumber : http://health.detik.com/read/2009/07/24/183403/1171134/763/wanita-super-idamkan-pria-agresif
Para ahli menganggapnya sangat masuk akal. Bahkan seorang editor berita Psychology Today, Matthew Hutson pun pernah membuat suatu artikel mengapa wanita 'super' senang berfantasi memiliki pasangan yang agresif.
Riset ini ternyata sudah pernah dilakukan pula di zaman dahulu kala, ketika pada tahun 1973, E. Barbara Hinton, seorang peneliti dan terapis melakukan studi terhadap wanita dengan kriteria 'super' dan mandiri.
Hasil penelitian itu pun menunjukkan bahwa para wanita dengan tipe demikian berfantasi memiliki pasangan yang liar, agresif dan sedikit memaksa. Hal ini dikarenakan dapat membuat mereka merasa sangat diinginkan dan dipuja.
Seorang psikolog asal University of Kansas, Patricia Hawley pernah mempubilkasikan hasil studinya mengenai perbedaan fantasi seksual antara pria dan wanita dalam Journal of Sex Research.
"Sebenarnya, pria dan wanita sama-sama senang berfantasi didominasi oleh pasangannya pada saat melakukan hubungan seksual, namun wanita yang lebih punya status akan berfantasi lebih daripada yang lainnya," ujar Patricia seperti dikutip Yourtango, Jumat (24/7/2009).
Namun dari hasil studi tersebut, Patricia juga mengindikasikan bahwa wanita hanya senang berfantasi seperti itu dalam otaknya, tapi tidak dalam praktiknya.
"Mereka sama sekali tidak menikmati seks yang keras dan terlalu memaksa. Fantasinya yang liar, gila dan agresif tidak akan mereka praktekkan ketika bersama pasangannya," ujar Patricia.
Salah satu alasan masuk akal yang membuat para wanita 'super' itu berfantasi demikian adalah karena mereka merasa dirinya sangat menggoda, diinginkan, sempurna dan memiliki segalanya sebagai seorang wanita, sehingga pasangannya akan tergila-gila padanya.
sumber : http://health.detik.com/read/2009/07/24/183403/1171134/763/wanita-super-idamkan-pria-agresif
No comments:
Post a Comment