Thursday, July 23, 2009

Indonesia Pertahankan Tradisi Emas Olimpiade Fisika

0851254pJAKARTA, KOMPAS.com – Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) berhasil mempertahankan medali emas dalam kejuaraan International Physics Olympiad (IPHO) ke-40 di Merida Yucatan, Meksiko, yang berlangsung pada 12-19 Juli 2009.

Dari lima wakil yang dikirim semuanya meraih medali masing-masing satu emas, tiga perak, dan satu perunggu. Satu-satunya peraih emas yaitu Fernaldo Richtia Winnerdy dari SMAK BPK Penabur, Gading Serpon, Banten.

Peraih perak masing-masing Winson Tanputraman dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, Dzuhri Radityo Utomo dari SMAN 1 Yogyakarta, dan Andri Pradana dari SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta. Sementara peraih perunggu Paul Zakaria Fajar Hanakata dari SMAN 1 Denpasar, Bali.

“Saya merasa cukup puas dan bangga karena tim IPHO Indonesia bisa mempertahankan medali emas dan semua peserta merebut medali,” ujar dr. Sungkowo, Direktur Pembinaan SLTA, usai kepulangan tim TOFI, Rabu (22/7) petang.

Ia menambahkan, siswa yang mendapatkan medali pada kejuaraan IPHO akan diberi beasiswa, di antaranya untuk medali emas akan mendapat beasiswa hingga program S3 dan perguruan tingginya dipilih berdasarkan kehendak siswa. Peraih medali perak mendapat beasiswa hingga program S2 dan perguruan tingginya juga dipilih berdasarkan kehendak siswa. Peraih medali perunggu mendapat beasiswa hanya program S1 dan perguruan tingginya hanya di Indonesia yang dipilih oleh pemerintah.

Menurutnya, dengan berhasilnya Indonesia merebut medali emas, akan sedikit mengobati citra Indonesia di mata dunia akibat peristiwa ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton.

Sumber : KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment