JAKARTA–MI: Isu perubahan iklim hingga saat ini masih banyak ditanggapi penduduk dunia dalam bentuk wacana semata. Kini saatnya dilakukan sebuah aksi nyata untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
“Jika tidak, 60 tahun lagi bumi dan kehidupannya akan punah,” ujar Deputi Kementerian Lingkungan Hidup Bidang Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Henry Bastaman, ketika membuka simposium nasional tentang lingkungan Indonesia di Depok, Kamis (23/7) siang.
Bastaman menyatakan bahwa tak perlu menunggu hingga 100 tahun untuk melihat dampak terparah yang akan terjadi bila perilaku manusia tidak berubah. Dampak terparahnya yakni kepunahan bumi dan kehidupannya akan terjadi 60 tahun lagi.
“Sebelum punah, pada 2020, suhu bumi akan naik 4 derajat celcius. Akibatnya, permukaan laut naik, banyak badai, banyak penyakit baru akan muncul. Akhirnya akan menyerupai kehidupan di planet Mars. Itu semua akibat perbuatan manusia, bukan alam semesta,” ujar Bastaman mengacu pada laporan penelitian 2.500 ilmuwan Intergovernmental Panel of Climate Change 2007 yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Indikasi akan hal tersebut salah satunya adalah kenaikan suhu bumi saat ini sebesar 1 derajat celcius dibanding 100 tahun lalu sehingga kini panasnya mencapai 37 derajat celcius. Untuk ukuran manusia suhu setinggi itu masih dapat ditoleransi, namun Bastaman menambahkan bahwa untuk ukuran bumi sudah dalam tahap “meradang”. (*/OL-04)MEDIAINDONESIA.COM
No comments:
Post a Comment