Perawatan harian untuk burung cendet relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cendet:
- Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (mandi karamba atau semprot, tapi kebanyakan cendet mandi semprot walaupun ada juga sebagian kecil yang mandi keramba, itu tergantung pada kebiasaan masing-masing burung.
- Bersihkan kandang harian, ganti Voer dan Air Minum dengan yang baru.
- Berikan Jangkrik 5 ekor dan kroto 1 sendok. (untuk kroto bisa tiap hari atau 3x seminggu) disesuaikan dengan kondisi penampilan terbaik.
- Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 7.00-9.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
- Setelah dijemur, angin-anginkan selama 10 menit, lalu dikerodong dan istirahatkan di tempat yang tenang.
- selama istirahat di siang hari bisa ditempel dengan burung master yang cocok.
- Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
- Berikan lagi jangkrik 5 ekor.
- Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Mengatasi Cendet Over Birahi
- Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 ekor pagi dan 3 ekor sore.
- Pemberian kroto dihentikan sementara.
- Porsi mandi ditambah bila perlu mandi malam.
- Lama penjemuran dikurangi menjadi 1 jam/hari.
- Full krodong.
Perawatan Cendet Untuk Lomba
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Meningkatkan Performa Burung Cendet
Dengan Cara Memaster Saat Mabung (Ngurak)
Irama lagu yang dimiliki burung memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung berkicau. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu). Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung dalam keadaan mabung atau ganti bulu. Burung dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran. Kebanyakan kicau mania memaster burung jagoannya pada saat mabung walaupun pada saat normal tetap ditempel dengan burung master.
Alasan memaster burung pada saat mabung adalah burung pada saat mabung cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau (istirahat total). Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan merekam suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Kunci keberhasilan dalam memaster burung adalah ditempel dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master.
No comments:
Post a Comment