Monday, May 13, 2013

Sayur kangkung sebagai asupan gizi pada love bird


Kangkung terbaik untuk lovebird
Untuk lovebird, sebaiknya pilihlah kangkung darat yang relatif lebih higienis (kecuali kangkung air yang sengaja dibudidayakan manusia). Cirinya, seperti diungkap sebelumnya, warna batangnya tidak terlalu hijau, atau putih kehijauan. Pilihlah kangkung darat yang belum terlalu tua, dengan cara meremas batangnya. Jika terasa keras, berarti kangkung sudah tua. Kalau terasa sedikit lunak, itulah yang mestinya Anda pilih.
Bagian yang bisa dikonsumsi lovebird sebaiknya daun saja, meski ada juga penangkar yang tetap memanfaatkan bagian batang. Kangkung memiliki kadar air sekitar 85,5 %, yang mana sebagian besar berada di batang. Kadar air terlalu tinggi mempercepat proses pembusukan sayuran di dalam wadah pakan.
Sebelum diberikan, kangkung mesti dicuci bersih untuk menghilangkan semua kotoran. Setelah itu diangin-anginkan sebentar. Karena kadar airnya tinggi, pemberian sayuran (termasuk kangkung) membutuhkan kontrol ketat. Usahakan sayuran habis dalam waktu 4 jam. Apabila sudah melampaui batas waktu tersebut, dan kangkung masih tersisa, sebaiknya dibuang dan diganti yang baru. Jika tak segera diganti, kandungan air yang ada dalam sayuran akan mempercepat proses pembusukan yang tidak baik untuk kesehatan burung.
Manfaat kangkung dalam penangkaran lovebird
Jika Anda membaca beberapa profil penangkar lovebird yang pernah dimuat omkicau.com, biasanya akan terlihat bagaimana mereka selalu menggunakan kangkung sebagai extra fooding bagi pasangan induk lovebird yang ada di kandang penangkaran.
Kangkung merupakan sayuran penuh gizi. Bahkan dibandingkan dengan beberapa jenis sayuran lain, kandungan nutrisi pada kangkung terbilang lengkap. Dengan komposisi gizi yang nyaris sempurna, kangkung mampu meningkatkan birahi lovebird, baik lovebird lomba maupun lovebird yang sedang diternak.
Tetapi birahi yang dihasilkannya terkendali, tidak sampai over birahi (OB), karena kangkung memiliki sifat sejuk dan akan terus dibawanya sampai ke meridian usus dan lambungnya. Karena itu, pelomba umumnya akan memberikan kangkung sekitar 1 jam sebelum lovebird digantang di arena lomba.
Menurut Ketua II Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT), Dr. Setiawan Dalimartha, kangkung juga memiliki berbagai manfaat lain, misalanya :
  • Memiliki fungsi sebagai penenang (sedative). Jadipemberian kangkung pada lovebird yang mau berlomba bukan hanya akan meningkatkan birahinya, tetapi juga bisa membuat burung lebih rileks ketika menghadapi musuh-musuhnya. Sedangkan dalam kandang penangkaran, induk betina atau jantan yang terbiasa mengkonsumsi kangkung juga menjadi tidak agresif atau menyerang pasangannya.
  • Memiliki kemampuan menetralisasi racun di dalam tubuh. Ini berarti lovebird yang terbiasa mengkonsumsi kangkung punya kemampuan yang lebih bagus ketika mengalami keracunan akibat pakan atau air minum yang masuk ke pencernaan.
  • Memiliki sifat sejuk yang akan masuk ke dalam meridian usus dan lambung (sudah dijelaskan sebelumnya).
  • Mempunyai sifat antiradang. Dengan demikian, lovebird yang terbiasa menyantap kangkung juga jarang mengalami peradangan, apalagi sampai berlangsung lama.
  • Melancarkan pembuangan kotoran.
  • Membantu menghentikan perdarahan.
Nutrisi yang terkandungan didalam sayur kangkung
Di dalam kangkung terdapat kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, hentriakontan, dan sitosterol. Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh kangkung memiliki manfaat untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan dan sebagai antiracun. Kangkung memang berfungsi sebagai penenang (sedatif) dan mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai kemampuan menetralkan racun ditubuh.

Vitamin kangkung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Selain mengandung vitamin A, B1, dan C, kangkung juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, dan sitosterol.

Bagian tanaman kangkung yang paling penting adalah batang muda dan pucuknya sebagai bahan sayur-mayur. Menurut Dr. Setiawan, kangkung mempunyai rasa manis, tawar, sejuk. Sifat tanaman ini masuk ke dalam meridian usus dan lambung. Efek farmakologis tanaman ini sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan perdarahan (hemostatik), sedatif (obat tidur). Kangkung juga bersifat menyejukkan dan menenangkan.

No comments:

Post a Comment