Monday, January 11, 2010

Hidup Sehat Jadilah Vegetarian

Jaman skarang mungkin udah ga terlalu asing lagi denger kata-kata vegetarian. Gw jamin semua orang disini itu kebanyakan adalah karnivora (sama seperti gw 4 taon lalu) bisa dibilang 99% kaskuser adalah pemakan daging sejati.

dari title diatas HIDUP SEHAT JADILAH VEGETARIAN...

mungkin banyak yang berpikir...


"GW MAKAN DAGING TAPI SEHAT-SEHAT AJA KOQ..."

jadi...

KENAPA HARUS VEGETARIAN ???



1. DARI SISI KESEHATAN & PENYAKIT

Di AS kini mulai bertiup trend baru kebiasaan makan, terutama dikalangan penduduk usia muda. Daging dianggap sebagai hidangan yang kurang menarik. Menurut mereka, melahap daging sama saja dengan menjejalkan bahan tambahan (food additives), bibit penyakit, hormon(lazim disuntikkan pada tubuh hewan ternak untuk memacu pertumbuhanatau meningkatkan kuantitas daging)

- FLU BURUNG
- SAPI GILA
- KOLESTEROL
- ASAM URAT
- PENYAKIT JANTUNG
- STROKE
- PENYUMBATAN PEMBULUH DARAH
- ANTHRAX
- dll


Kesimpulan hasil penelitian dari Loma Linda University, AS,menyebutkan:
- dibanding para penyantap daging, pelaku vegetarian hidup 15 tahun lebih lama.
- Kesehatan jantung anda terjaga
- Anda jauh dari ancaman kanker
- Tubuh anda menjadi langsing
- Timbunan racun dalam tubuh anda akan terkuras
- Anda melindungi tubuh dari pencemaran
Diduga hampir 95% residu pestisida dari makanan kita datang daridaging, produk hewani lainnya, dan ikan. Terutama ikan mengandung zat pemicu kanker
- Anda terlindungi dari penyakit yang ditularkan melalui makanan
- Tulang anda akan semakin kokoh
- Anda selalu lancar `ke belakang'
- dll




2. DILIHAT DARI SISI NUTRISI

Pandangan orang jaman dulu bilang, orang vegetarian,

- ga ada tenaga lah
- lemes lah gampang sakit lah
- ga sehat dan ga ada nutrisi lah
- bisa "BEGO" lah




tapi seiring dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan, sekarang diketahui kalo VEGETARIAN itu tidak ada hubungannya dengan hal-hal diatas...

Pertama
Mitos : Protein makanan daging lebih unggul daripada protein makanan lain.
Fakta : Dibanding dengan makanan palawija, keju, dan kacang-kacangan dalam kolom Kadar Protein, maka daging termasuk jenis makanan berkadar protein sedang, yakni sebanyak 25%.

Kedua
Mitos : Hanya melalui makanan berdaginglah satu-satunya cara untuk mendapatkan zat protein yang cukup.
Fakta : Jika makanan berdaging, ikan, ditukar dengan menu nabati yang terencana baik, maka akan dapat dipenuhi jumlah protein yang cukup untuk setiap hari (53g – 58g).

Ketiga
Mitos : Hanya daginglah satu-satunya sumber vitamin dan garam mineral.
Fakta : Selain vitamin B12, makanan nabati banyak mengandung 11 macam vitamin dan garam mineral, bahkan melebihi separuh dari yang terkandung dalam daging. Lagipula daging bukan satu-satunya sumber vitamin B12 karena pada semua jenis susu dan tempe juga terdapat vitamin tersebut.

Keempat
Mitos : Jenis protein daging adalah protein nilai tertinggi di antara segala jenis makanan.
Fakta : Yang dimaksud dengan tinggi rendahnya nilai suatu protein adalah berapa banyak seharusnya zat protein yang akan digunakan tubuh. NPU telur dan susu lebih tinggi dari daging.

Kelima
Mitos : Karena dalam protein nabati terdapat kekurangan satu atau beberapa macam asam amino esensial, maka protein nabati tidak sama unggulnya dengan protein daging.
Fakta : Memang ada sementara protein nabati yang tidak mengandung atau kurang kandungan satu macam atau lebih asam amino esensialnya, tetapi dengan cara sekaligus memakan beberapa jenis makanan nabati dalam suatu hidangan, maka akan terpenuhilah ke-8 jenis asam amino esensialnya. Keadaan ini disebut Kelengkapan Protein

Keenam
Mitos : Makanan nabati kurang cita rasanya, kalah dibanding dengan makanan berdaging, yang lezat rasanya.
Fakta : Pada umumnya makanan berdaging hanya terdiri dari 5 macam daging ternak yang disembelih, akan tetapi makanan nabati terdiri atas 40-50 macam sayur-mayur, 24 macam kacang-kacangan, 20 macam buah-buahan, 12 macam biji-bijian dan 9 macam padi-padian, dengan demikian rasa, zat makanan, dan warnanya lebih bervariasi.

Ketujuh
Mitos : Karena makanan nabati mengandung banyak karbohidrat maka jika dibanding dengan daging, akan lebih mudah menggemukkan orang.
Fakta : Memang makanan nabati mengandung banyak karbohidrat tetapi tidak banyak mengandung zat lemak seperti makanan hewani. Jumlah kalori yang dihasilkan zat lemak (1g menghasilkan 9 kkal) lebih banyak dibanding dengan karbohidrat (1g menghasilkan 4 kkal). Lagi pula tubuh tidak membutuhkan terlalu banyak kalori. Kelebihan itu akan diubah menjadi timbunan lemak dalam tubuh yang merupakan penyebab kegemukan seseorang.




jadi sekarang dari sisi nutrisi tentu udah ga ada masalah lagi dengan jadi vegetarian, sebagai bukti.

gw waktu makan daging berat badan gw 58kg ga bisa naek2 lagi... tinggi 175cm...

dalam waktu 1.5 taon mulai VEGETARIAN, berat badan gw jadi 75cm dan tinggi 177cm dan badan gw makin sehat... secara gw fitness... maen bola... berenang... dan lain-lain tapi badan gw lebih bugar daripada pemakan daging lainnya.


3.DILIHAT DARI SISI BAGI SELURUH MASYARAKAT DUNIA

(Tanah, energi, dan sumber air yang digunakan untuk peternakan berkisar antara 10 hingga 1000 kali lebih besar daripada apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan makanan nabati dengan jumlah yang sama.)


intinya untuk menghasilkan 1 kg daging ayam... modal yang lo perluin itu bisa untuk menghasil kan 10-1000kg makanan nabati atau vegetarian.



COBA BAYANGIN KALO 1 DUNIA INI SEMUA VEGETARIAN. BISA DIJAMIN 100% DI DUNIA INI TIDAK ADA YANG NAMANYA KELAPARAN.



sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=946739

No comments:

Post a Comment